Hello gays ketemu lagi nih sama ane 😂
Oke disini ane bakal share nih aplikasi game yang namanya udh populer yaitu POINT BLANK : Strike
Siapa sih yang gak tau game ber genre FPS ini, dengan kesuksesan Point Blank pada game PC sekarang udah hadir nih Game Point Blank untuk mobile.
Dengan grafik 3d dan kesamaan dari game PCnya cukup menarik nih buat yang mau coba game ini, apalagi para Point Blank Lovers.
Oke gak usah kelamaan lagi kali ya
Kalian bisa langsung download aplikasinya di Playstore dengan kata kunci "Ponit Blank:strike" atau bisa juga download Disini
nih beberapa screenshootnya
Recent Posts
recentposts
Saturday 28 October 2017
Cara Membuat LOGO NAMA transparan menggunakan picsay pro
hello gays ketemu lagi nih sama ane 😂
disini ane mau share tutorial buat logo nama pake aplikasi picsay pro, walaupun mungkin dah banyak yang tau tp gapapa lah berbagi ilmu 😂
oke dah gak usah pake basa basi lagi langsung aja ke tutorialnya
1.buka aplikasi picsay
2.klik Get a Picture, kemudia pilih New Blank Picture > kalian bisa atur ukuran sesuka kalian terus warnanya hitam ya gays
3.Pada menu sticker kalian pilih basic shapes
4.Buat bentuk yg kalian inginkan dengan bentuk yg ada dengan warna dasar putih dan warna tepi hitam seperti gambar berikut
5.Kalau sudah tinggal dikasih tulisan dengan cara pilih stiker kemudian title
Sekarang kita masuk bagian penambahan background
1.Buka aplikasi picsay
2.Pilih Get a Picture kemudian galeri langsung pilih gambar yg mau buat background
3.Pilih menu Effect kemudian pilih insert picture
disini ane mau share tutorial buat logo nama pake aplikasi picsay pro, walaupun mungkin dah banyak yang tau tp gapapa lah berbagi ilmu 😂
oke dah gak usah pake basa basi lagi langsung aja ke tutorialnya
1.buka aplikasi picsay
2.klik Get a Picture, kemudia pilih New Blank Picture > kalian bisa atur ukuran sesuka kalian terus warnanya hitam ya gays
3.Pada menu sticker kalian pilih basic shapes
4.Buat bentuk yg kalian inginkan dengan bentuk yg ada dengan warna dasar putih dan warna tepi hitam seperti gambar berikut
5.Kalau sudah tinggal dikasih tulisan dengan cara pilih stiker kemudian title
Disini ane pake font krinkes regular personal buat tulisan "yusuf"dan asimov buat tulisan "yusufsubahri1.blogspot.com"
bagi yang belum punya fontnya bisa langsung download Disini
NB : font krinkes buat nambahin yang buntutnya itu pake angka 0-9 bisa disesuaikan dengan selera masing 😁
6.Kalau sudah jadi desain logonya langsung save ajaSekarang kita masuk bagian penambahan background
1.Buka aplikasi picsay
2.Pilih Get a Picture kemudian galeri langsung pilih gambar yg mau buat background
3.Pilih menu Effect kemudian pilih insert picture
lalu pilih gambar desain nama kalian tadi
klik tulisan cut out lalu pada bagian blend mode ubah menjadi add
kalau sudah klick tanda (√) warna hijau
5. Untuk membuatnya lebih menarik bisa ulangi memasukan gambar background dan pada blend mode pilih add
6.Selesai
maaf nih kalau tutorialnya bulepotan 😂 semoga bermanfaat ya gays 😉
Saturday 21 October 2017
Kumpulan Font(Fontpack)
hallo gays ketemu lagi nih sama ane 😂
Nih bagi yg suka dunia editing apa lagi yg suka dengan typography art ane kasih font pack nih
langsung aja ke link downloadnya DISINI
Friday 20 October 2017
Cara melihat chat Whatsapp(WA) pada pasangan atau keluarga
hallo gays ketemu lagi nih sama ane 😂
oke sekarang ane bakal kasih tau nih bagi kalian kalian yg pengen tau apa aja sih isi chat whatsapp entah pasangan atau keluarga anda.
Caranya cukup gampang sih gays
pertama-tama download aplikasi bernama whatsweb yg bisa kalian dapetin di playstore atau bisa juga download DISINI
kalau udh di download lalu install nih caranya buat masukin chat si korban ke hp lu
1.Buka aplikasi
2.Kemudian klik start
3.Buka aplikasi whatsapp korban lalu pilih whatsweb seperti gambar berikut
4.Gunakan hp korban untuk me-scan barcode kita
5.Selesai dan selamat anda sudah bisa melihat chat pada Whatsapp korban juga bisa membalasnya
oke sekarang ane bakal kasih tau nih bagi kalian kalian yg pengen tau apa aja sih isi chat whatsapp entah pasangan atau keluarga anda.
Caranya cukup gampang sih gays
pertama-tama download aplikasi bernama whatsweb yg bisa kalian dapetin di playstore atau bisa juga download DISINI
kalau udh di download lalu install nih caranya buat masukin chat si korban ke hp lu
1.Buka aplikasi
2.Kemudian klik start
3.Buka aplikasi whatsapp korban lalu pilih whatsweb seperti gambar berikut
5.Selesai dan selamat anda sudah bisa melihat chat pada Whatsapp korban juga bisa membalasnya
Tuesday 17 October 2017
Cara Setting Acces Point Name(APN)
oke gays ketemu lagi nih dengan ane 😂
kalau hp agan semua tidak muncul jaringan selulernya entah itu E, H+, 3g, atau 4g mungkin karena APN nya belum di setting
sebelum ane kasih tau cara setting APN, kita pelajari dulu tentang apn
Pengertian APN
APN / Access Point Name adalah sebuah gateway yang berfungsi untuk mengidentifikasi sebuah jaringan yang nantinya dipakai untuk menghubungkan sebuah ponsel / PC ke Internet.
oke tanpa basa basi lagi nih ane kasih tau cara setting apn
1.buka pengaturan
2.kemudian pada umumnya android pada menu jaringan pilih lainnya seperti yg ane tandain merah > kemudian pilih jaringan seluler
kalau di xiaomi dan beberapa hp lainya bisa pilih kartu sim & jaringan seluler
kalau hp agan semua tidak muncul jaringan selulernya entah itu E, H+, 3g, atau 4g mungkin karena APN nya belum di setting
sebelum ane kasih tau cara setting APN, kita pelajari dulu tentang apn
Pengertian APN
APN / Access Point Name adalah sebuah gateway yang berfungsi untuk mengidentifikasi sebuah jaringan yang nantinya dipakai untuk menghubungkan sebuah ponsel / PC ke Internet.
oke tanpa basa basi lagi nih ane kasih tau cara setting apn
1.buka pengaturan
2.kemudian pada umumnya android pada menu jaringan pilih lainnya seperti yg ane tandain merah > kemudian pilih jaringan seluler
kalau di xiaomi dan beberapa hp lainya bisa pilih kartu sim & jaringan seluler
3.lalu pilih Acces Point Name/APN/Nama Titik Akses
kalau di hp xiaomi bisa pilih sim 1 atau sim 2 pada menu setelan kartu sim
4.kemudia apn baru
5.isi apn sesuai provider kalian gays
XL/Axis
Nama : internet
APN : internet
Nama pengguna : (kosong)
Kata Sandi :(kosong)
atau
Nama : XL GPRS
APN : www.xlgprs.net
Nama pengguna : xlgprs
Kata Sandi : proxl
Three (3)
Nama : 3data
APN : 3data
Nama pengguna : 3data
Kata sandi : 3data
atau
Nama : 3gprs
APN : 3gprs
Nama pengguna : 3gprs
Kata sandi : 3gprs
Indosat
Nama : Indosat
APN : indosatgprs
Nama pengguna : indosat
Kata sandi : indosat
Telkomsel
Nama : telkomsel gprs
APN : telkomsel
Nama pengguna : wap
Kata sandi : wap123
Smartfren
Nama : smartfren4g
APN : smartfren4g
Nama pengguna : smartfren
Kata sandi : smartfren
Monday 16 October 2017
Cara Registrasi Ulang Kartu Perdana
hello gays ketemu lagi dengan ane nih 😂
oke disini ane mau bahas tentang registrasi kartu perdana Sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 23/Kemenkominfo/10/2005 Sekarang pengguna SIM card prabayar di Indonesia wajib melakukan registrasi kartu SIM untuk pembelian baru, dan harus menggunakan kartu identitas berupa KTP/Paspor/SIM/Kartu Pelajar.Hal ini dilakukan demi mengantisipasi penyalah gunaan kartu perdana.
•Registrasi kartu baru
Nomor NIK#NOMOR KK kirim ke 4444
°contoh : 330808....#330808.... kirim ke 4444
•Registrasi ulang
ulang#Nomor NIK# Nomor KK kirim ke 4444
°contoh : ulang#330808....#330808.... kirim ke 4444
#untuk perdana XL dan Axis bisa juga dengan cara
- ulang#Nomor NIK#Nama Ibu kirim ke 4444
°contoh : ulang#330808....#syahrini kirim ke 4444
oke gays semoga bermanfaat ya 😂
•Registrasi kartu baru
Nomor NIK#NOMOR KK kirim ke 4444
°contoh : 330808....#330808.... kirim ke 4444
•Registrasi ulang
ulang#Nomor NIK# Nomor KK kirim ke 4444
°contoh : ulang#330808....#330808.... kirim ke 4444
#untuk perdana XL dan Axis bisa juga dengan cara
- ulang#Nomor NIK#Nama Ibu kirim ke 4444
°contoh : ulang#330808....#syahrini kirim ke 4444
oke gays semoga bermanfaat ya 😂
Tuesday 28 March 2017
CM 11 for Samsung Galaxy Fame
oke gaes nih berhubung banyak yang cari CM11 dan kebanyakan link udah mati mimin share nih buat kalian Famers
Langsung aja download bahannya
TuTorial Install :
Cara Installnya masih sama
Langsung aja download bahannya
TuTorial Install :
- Pertama install terlebih dahulu CWM untuk CM11
- Kemudian Wipe data
- Wipe cache
- Lalu pilih ke advance
- Wipe cache partition
- Jika sudah langsung intsall CM11
- Kemudia Install GAPPS jika diperlukan
- Lalu install Fix Can1
- Diteruskan Install Fix Cam2
- Jika sudah selesai bisa langsung reboot system(biasanya memerlukan waktu cukup lama untuk booting pertama jadi mohon bersamar)
Cara Installnya masih sama
- Masuk CWM
- Install From SD
- Kemudian pilih file (dolby/system UI)
- Reboot system
- selesai
NB :
•untuk mengaktifkan multisim via Terminal Emulator
- su (enter)
setprop persist.radio.multisim.config dsds
•untuk menonaktifkan multisim via Terminal Emulator
su (enter)
setprop persist.radio.multisim.config none
Tuesday 21 February 2017
Cara Setting Microtik Winbox
Setting Mikrotik Sebagai Gateway Dengan Winbox
Mikrotik sebagai gateway adalah salah satu konfigurasi yang paling sering ditemui selain sebagai manajemen bandwidth. Mikrotik sebagai gateway maksudnya adalah router mikrotik dimanfaatkan sebagai pintu gerbang tempat keluar masuknya paket dari dan ke internet, jadi semua paket akan dilewatkan melalui Mikrotik. Topologi yang digunakan pada jaringan model ini sangat sederhana, karena konfigurasi ini juga adalah konfigurasi dasar bagi seseorang yang ingin belajar tentang Mikrotik. Setiap orang yang ingin belajar tentang Mikrotik harus bisa melakukan konfigurasi ini. Berikut gambar yang saya buat untuk menggambarkan topologinya.
Topologi yang digunakan
Jangan lupa Download dulu aplikasi winbox ; Disini
Langkah-Langkah
2.Pada menu login diketikan user admin, dengan password kosong kemudian klik pada connect, akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini
3.Langkah berikutnya adalah memberikan IP Address pada ether1 dan ether2, dimana ether1 untuk jaringan yang menuju ke public atau internet, dan ether2 untuk jaringan ke local. Langkahnya adalah dengan klik menu IP > Address. Pada menu Address klik menu + merah, kemudian isikan IP Address dan pilih interface sesuai dengan topologi.
4.Setelah IP Address baik ether1 dan ether2 dibuat, langkah berikutnya adalah memberikan IP routegateway.Klik pada menu IP > Routes, kemudian klik menu + merah, kemudian isikan IP Route Gateway-nya.
5.Langkah berikutnya adalah memasukkan IP DNS Server, DNS Server diperlukan agar router dapat mengenali domain di Internet seperti google.com, facebook.com, dan lain sebagainya.Untuk memasukkan IP DNS Server, klik menu IP > DNS, kemudian isikan IP DNS yang digunakan
6.Langkah terakhir adalah memberikan firewall nat pada router, hal ini dilakukan agar jaringan local dapat dikenal oleh jaringan luar, perintah yang digunakan adalah seperti gambar di bawah ini
Setelah semua konfigurasi di atas selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah mengecek seluruh hasil konfigurasi tersebut.
- Melihat IP Address
Melihat Route Gateway
- Melihat IP DNS Server
- Melihat Firewall NAT
- Mengecek koneksi pada gateway 192.168.210.1
- Mengecek koneksi IP DNS Server
Mengecek koneksi Internet
Setelah konfigurasi IP Address selesai, langkah berikutnya adalah mengecek koneksi jaringan
tersebut melalui command prompt dengan perintah :
tersebut melalui command prompt dengan perintah :
1..Melihat konfigurasi IP Address buka CMD dan masukkan perintah ipconfig
2.Mengecek koneksi gateway pada ether2
3.Mengecek koneksi pada route gateway
4.Mengecek IP DNS Server
5.Mengecek koneksi Internet
6.Mengecek koneksi Internet menggunakan web browser
Khutbah jumat "Makna Perjalan Hidup"
Khutbah Pertama:
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
أَمّا بَعْدُ
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu.Allahumma sholli wa sallam ‘alaa muhammadin wa ‘alaa alihii wa ash haabihi wa man tabi’ahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun.ammaa ba’du.
Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Seiring roda kehidupan yang terus berputar, jumat demi jumat pun berlalu, seiring itu pula khutbah demi khutbah telah sering kita dengarkan, sebagai satu ikhtiar bagi kita untuk menasehati diri agar senatiasa patuh dan tunduk kepada Allah Sang Pencipta. Melalui khutbah-khutbah itu pula, kesadaran kita seringkali muncul seketika, disertai tekad untuk menjadi hamba-Nya yang benar-benar taat. Namun, padatnya rutinitas dengan berbagai persoalan yang kita hadapi sehari-hari, acap kali membuat kesadaran dan tekad itu pelan-pelan luntur bahkan sirna. Oleh sebab itulah, melalui mimbar jumat ini, marilah kita berupaya secara lebih sungguh-sungguh memperbaharui iman dan ketaqwaan kita kepada Allah, memperbaiki kembali komitmen kita kepada Allah yang sering kita nyatakan berulang kali namun jarang diresapi, sebuah komitmen yang mestinya selalu menyertai setiap perjalanan hidup kita, sebagaimana yang selalu kita lafalkan di dalam shalat:
إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada satu pun sekutu bagi-Nya, demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Kaum Muslimin Jamaah Jum’at yang berbahagia,
Al-Imam Abul Fida’ Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi al-Bushrawi ad-Dimasyqi, atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Ibnu Katsir, seorang ahli tafsir ternama, ahli hadits, sejarawan serta ahli fiqih besar abad ke-8 H, menerangkan di dalam tafsirnya, bahwa suatu ketika Umar bin Khathab RA bertanya kepada seorang sahabat bernama Ubay bin Ka’ab RA tentang “taqwa”. Walaupun istilah taqwa tersebut merupakan sesuatu yang sudah sangat mereka ketahui, namun bertanya satu sama lain di antara mereka dalam rangka lebih mendalami maknanya adalah hal yang sangat lumrah dan mereka sukai. Ubay bin Ka’ab lalu balik bertanya: “Wahai Umar, pernahkah engkau melewati jalan yang penuh duri?”, Umar bin Khathab menjawab, "Ya, saya pernah melewatinya”. Kemudian Ubay bertanya lagi: “Apa yang akan engkau lakukan saat itu?”. Umar menjawab: “Saya akan berjalan dengan sangat berhati-hati, agar tak terkena duri itu”. Lalu Ubay berkata: “Itulah takwa”.
Dari riwayat ini kita dapat mengambil sebuah pelajaran penting, bahwa taqwa adalah kewaspadaan diri, rasa takut kepada Allah, kesiapan diri, kehati-hatian agar tidak mudah terjebak dalam duri-duri syahwat dan syubhat di tengah perjalanan menuju Allah, menghindarkan diri dari perbuatan syirik, dan sekuat tenaga meninggalkan perbuatan maksiat dan dosa, serta berjuang sungguh-sungguh dalam mentaati dan melaksanakan perintah-perintah Allah dengan hati yang tunduk dan ikhlas.
Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Setiap orang yang beriman pasti menyadari bahwa kehidupan di muka bumi ini bukanlah tanpa batasan waktu. Setiap orang menjalani kehidupan sesuai “kontraknya” masing-masing dalam batas waktu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Umur manusia berbeda satu dengan lainnya, begitu pun amal dan perbuatannya. Setiap mukmin akan menyadari bahwa ia tidak akan selamanya hidup dan tinggal di dunia ini; bahwa keberadaannya di alam ini hakikatnya sedang menempuh proses perjalanan panjang menuju kehidupan akhirat yang kekal dan hakiki. Sikap yang demikian sungguh sangat berbeda dan bertolak belakang dengan sikap orang-orang yang hakikatnya tidak beriman. Sebagaimana hal ini disinggung dalam firman Allah SWT:
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا. وَالآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى
(Bal tu tsiruunal hayaatad dunyaa. Wal aakhiratu khairuw wa abqaa.)
"Akan tetapi kalian (orang-orang yang ingkar) justeru lebih memilih kehidupan duniawi. Padahal sungguh kehidupan akhirat itu jauh lebih baik dan kekal. (QS. al-A’la: 16-17).
Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah,
Terkait bagaimana seharusnya kita memanfaatkan hidup, jika kita membuka lembaran kisah-kisah ulama salafus shalih terdahulu, kita akan menemukan karakteristik amal yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam konteks keilmuan misalnya, di antara mereka ada yang konsen pada bidang kajian tafsir, hadits, fiqih, akhlak, tasawuf, dan berbagai macam kajian ilmu lainnya. Namun, satu titik persamaan yang dapat kita temukan dari berbagai macam amal kajian yang digeluti para ulama tersebut, adalah ketulusan dan kesungguhan hati mereka dalam beramal demi memberikan sumbangan terbaik untuk mendidik kehidupan manusia. Sebuah amal yang tidak hanya bersifat pengabdian diri secara personal antara seorang hamba dengan Tuhannya (ibadah munfaridah), namun juga memiliki nilai manfaat yang luar biasa bagi umat manusia dan generasi setelahnya hingga sekarang (ibadah ijtima’iyah). Dalam hal ini, kiranya patut kita renungkan kembali firman Allah berikut:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
(waibtaghi fiimaa aataaka allaahu alddaara al-aakhirata walaa tansa nashiibaka mina alddunyaa wa-ahsin kamaa ahsana allaahu ilayka walaa tabghi alfasaada fii al-ardhi inna allaaha laa yuhibbu almufsidiina)
“Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu berupa (kebahagiaan) akhirat, dan janganlah kamu melupakan nasibmu di dunia; berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. al-Qashash: 77).
Hadirin yang dirahmati Allah,
Dari ayat ini kita dapat menggali beberapa point penting tentang prinsip-prinsip yang perlu kita pedomani dalam menjalani kehidupan di muka bumi:
Pertama, prinsip mengutamakan kebahagiaan akherat. Prinsip ini menganjurkan kita agar dalam melaksanakan urusan-urusan duniawi, hendaknya selalu dibarengi dengan mempertimbangkan nilai-nilai ukhrawi. Dalam hal ini, penting dipahami bahwa mengutamakan kebahagiaan akherat bukan berarti mengabaikan sama sekali persoalan duniawi. Artinya, dalam melakukan aktifitas apapun di dunia ini, dalam pekerjaan dan profesi apapun, hendaknya semua itu kita landasi atas dasar ibadah kepada Allah SWT demi meraih ridho-Nya dan berharap kebahagiaan kelak di akhirat. Dengan prinsip ini, maka segala prilaku dan usaha kita di dunia, apapun bentuknya, akan senantiasa terarah dan terjaga sekaligus bernilai ibadah, serta tidak mudah melakukan upaya-upaya kotor dengan menghalalkan segala cara demi meraih ambisi-ambisi atau syahwat duniawi.
Kedua, prinsip yang dalam ayat di atas disebutkan dalam bentuk perintah (fi’il amr): ‘ahsin’, yakni agar kita senantiasa berbuat kebaikan. Artinya, dalam melakukan aktifitas apapun, hendaknya selalu kita orientasikan untuk tujuan berbuat baik terhadap sesama, tidak sebatas memaknai kebaikan hanya untuk diri atau kelompok kita sendiri. Dengan prinsip ini, seseorang akan terhindar dari sikap ananiyah (egoisme), sebuah sikap yang sering menjadi sumber pertikaian dan permusuhan antar sesama. Selain itu, prinsip ini akan menumbuhkan sikap selalu berprasangka baik (husnudzan) kepada orang lain, serta memupuk sikap tasamuh (toleransi) dan saling menghargai.
Ketiga, prinsip “walaa tabghil fasada fil ardh’”, yaitu prinsip tidak berbuat keonaran dan kerusakan di muka bumi. Bila prinsip ini dipegang secara teguh dan sungguh-sungguh, seseorang akan dapat dengan mantap mewujudkan prinsip yang kedua, yakni kemampuan berbuat baik terhadap sesama dibarengi kemampuan menghindari kerusakan. Dalam situasi tertentu, bahkan prinsip ketiga ini harus lebih diprioritaskan ketimbang prinsip yang kedua, yaitu apabila misalnya kita dihadapkan pada 2 pilihan dalam situasi yang serba sulit dan dilematis: “antara berbuat baik (mengambil mashlahat namun kontraproduktif) ataukah mencegah kerusakan?!”. Sebagaimana dalam sebuah kaidah ushul al-fiqhiyah disebutkan: “dar’ul mafaasid muqaddamun ‘alaa jalbil mashaalih” (mencegah kerusakan, harus lebih didahulukan dari pada mengambil mashlahah atau kebaikan). Untuk menerapkan prinsip ini dan membiasakannya dalam prilaku kita sehari-hari, paling tidak, harus kita mulai dari hal-hal kecil, seperti: jika kita merasa tidak bisa berbuat baik kepada orang lain, minimal kita jangan suka menyakiti orang lain; jika kita sulit untuk bertutur kata yang baik kepada orang lain, minimal kita tidak perlu mencela atau melukai hati orang lain dengan perkataan kita, artinya kita lebih baik diam” (qul khoiran aw liyashmut). Prinsip ini juga sangat penting dipahami dalam konteks upaya amar ma’ruf nahi munkar, artinya, sebuah upaya amar ma’ruf (kebaikan) tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang munkar (cara-cara yang merusak, anarkis, bertentangan dengan hukum dan prinsip-prinsip syariat). Karena ketidakpahaman akan prinsip ini akan mengakibatkan seseorang atau sekelompok orang dengan mudah melakukan aksi-aksi brutal, anarkis, radikal, bahkan tindakan terorisme dengan mengatasnamakan “jihad” dan “agama”, sebagaimana yang marak terjadi akhir-akhir ini. Prilaku semacam itu sesungguhnya amat bertentangan dengan hakikat ajaran Islam itu sendiri sebagai rahmatan lil ‘alamin (penebar kasih sayang dan kedamaian bagi alam semesta). Sehingga tidak aneh, oleh kalangan guru-guru kita: para kiai dan ulama-ulama pesantren kharismatik yang lebih mewarisi spirit dakwah Wali Songo, prilaku-prilaku kelompok tersebut sering dikatakan dengan bahasa sindirian: “amar ma’ruf nyambi munkar”, bukan amar ma’ruf nahi munkar.
Hadirin sidang Jum’at yang dimuliakan Allah,
Ayat lain yang juga sangat penting kita renungkan dalam menapaki kehidupan ini adalah firman Allah berikut:
وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى...
(watazawwaduu fa-inna khayra alzzaadi alttaqwaa)
“Persiapkanlah bekal, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. al-Baqoroh: 197)
Meskipun konteks ayat ini menjelaskan tentang perbekalan dalam perjalanan ibadah haji, namun sesungguhnya ayat itu juga menjelaskan gambaran ketika manusia akan menghadap Allah di padang mahsyar kelak. Di mana, ibadah haji merupakan miniatur gambaran manusia yang akan dikumpulkan di padang mahsyar seperti halnya mereka berkumpul di padang Arafah. Maka, bekal utama yang dapat menyelamatkan manusia adalah taqwa.
Firman Allah di atas juga mengandung makna tersirat bahwa manusia memiliki 2 macam perjalanan, yakni perjalanan di dunia dan perjalanan dari dunia menuju akherat. Perjalanan manusia di dunia memerlukan bekal, baik bekal berupa makanan, minuman, harta, pangkat dan kedudukan, kendaraaan, dan sebagainya. Demikian pula perjalanan manusia dari dunia menuju akherat, juga memerlukan bekal. Bahkan bekal perjalanan yang dibutuhkan dari dunia menuju akhirat ini jauh lebih penting dari pada perbekalan di dunia.
Imam Abu Abdillah Muhammad bin Umar bin al-Husain bin al-Hasan, at-Tamimi, al-Bakri, at-Thabaristani, ar-Rozi, atau yang populer dengan nama Imam Fakhruddiin (Kebanggaan Islam), seorang mufassir dan ulama besar bermadzhab Syafi’i di zamannya, dalam dalam tafsirnya yang berjudul Tafsir al-Kabir atau Mafaatih al-Ghaib, menyebutkan 5 perbandingan antara perbekalan di dunia dan perbekalan di akherat:
Pertama, perbekalan dalam perjalanan di dunia, akan menyelamatkan manusia dari ancaman penderitaan yang BELUM TENTU terjadi. Sedangkan bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, akan menyelamatkan manusia dari penderitaan yang PASTI terjadi jika seseorang tidak membawa bekal.
Kedua, perbekalan dalam perjalanan di dunia, akan menyelamatkan manusia dari kesulitan sementara. Tetapi bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, akan menyelamatkan manusia dari kesulitan selama-lamanya yang tiada tara dan tiada batasnya.
Ketiga, perbekalan dalam perjalanan di dunia, akan menghantarkan manusia pada kenikmatan sesaat, dan pada saat yang sama ia juga mengalami rasa sakit, keletihan dan kepayahan. Sementara bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, akan membuat manusia terlepas dari marabahaya apapun dan terlindung dari kebinasaan yang sia-sia.
Keempat, perbekalan dalam perjalanan di dunia, pada saatnya akan kita lepaskan dan kita tinggalkan di tengah perjalanan. Adapun bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, senantiasa akan kita bawa, dan kita akan lebih banyak menerima bekal-bekal tambahan hingga kita sampai pada tujuan, yaitu akherat.
Kelima, perbekalan dalam perjalanan di dunia, akan mengantarkan manusia pada kepuasan syahwat dan hawa nafsu yang rendah. Sedangkan bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, akan semakin membawa manusia pada kesucian dan kemuliaan karena yang ia bawa adalah sebaik-baik bekal. (Tafsir ar-Raazi 5/168)
Hadirin sekalian hadaniyallahu wa iyyakum,
Demikian uraian khutbah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat khususnya bagi pribadi khathib dan umumnya bagi seluruh jama’ah sekalian.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ: وَالْعَصْرِ, إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ, إِلاَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ. بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَلِيُّ الصَّالِحِينَ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا خَاتَمُ الأَنْْْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ., أَمَّابعد,
Innal hamdalillahi robbal’aalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash shalihiina wa asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli ‘alaa muhammadan wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shollayta ‘alaa ibroohiima wa ‘alaa alii ibroohiim.Wa barok ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarokta ‘alaa ibroohiima wa ‘alaa alii ibroohiim, innaka hamiidum majiid.
Ammaa ba’ad..
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina.
Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
Sumber : http://mckahlil.blogspot.co.id/2014/03/khutbah-jumat-refleksi-makna-perjalanan.html
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
أَمّا بَعْدُ
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu.Allahumma sholli wa sallam ‘alaa muhammadin wa ‘alaa alihii wa ash haabihi wa man tabi’ahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun.ammaa ba’du.
Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Seiring roda kehidupan yang terus berputar, jumat demi jumat pun berlalu, seiring itu pula khutbah demi khutbah telah sering kita dengarkan, sebagai satu ikhtiar bagi kita untuk menasehati diri agar senatiasa patuh dan tunduk kepada Allah Sang Pencipta. Melalui khutbah-khutbah itu pula, kesadaran kita seringkali muncul seketika, disertai tekad untuk menjadi hamba-Nya yang benar-benar taat. Namun, padatnya rutinitas dengan berbagai persoalan yang kita hadapi sehari-hari, acap kali membuat kesadaran dan tekad itu pelan-pelan luntur bahkan sirna. Oleh sebab itulah, melalui mimbar jumat ini, marilah kita berupaya secara lebih sungguh-sungguh memperbaharui iman dan ketaqwaan kita kepada Allah, memperbaiki kembali komitmen kita kepada Allah yang sering kita nyatakan berulang kali namun jarang diresapi, sebuah komitmen yang mestinya selalu menyertai setiap perjalanan hidup kita, sebagaimana yang selalu kita lafalkan di dalam shalat:
إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada satu pun sekutu bagi-Nya, demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Kaum Muslimin Jamaah Jum’at yang berbahagia,
Al-Imam Abul Fida’ Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi al-Bushrawi ad-Dimasyqi, atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Ibnu Katsir, seorang ahli tafsir ternama, ahli hadits, sejarawan serta ahli fiqih besar abad ke-8 H, menerangkan di dalam tafsirnya, bahwa suatu ketika Umar bin Khathab RA bertanya kepada seorang sahabat bernama Ubay bin Ka’ab RA tentang “taqwa”. Walaupun istilah taqwa tersebut merupakan sesuatu yang sudah sangat mereka ketahui, namun bertanya satu sama lain di antara mereka dalam rangka lebih mendalami maknanya adalah hal yang sangat lumrah dan mereka sukai. Ubay bin Ka’ab lalu balik bertanya: “Wahai Umar, pernahkah engkau melewati jalan yang penuh duri?”, Umar bin Khathab menjawab, "Ya, saya pernah melewatinya”. Kemudian Ubay bertanya lagi: “Apa yang akan engkau lakukan saat itu?”. Umar menjawab: “Saya akan berjalan dengan sangat berhati-hati, agar tak terkena duri itu”. Lalu Ubay berkata: “Itulah takwa”.
Dari riwayat ini kita dapat mengambil sebuah pelajaran penting, bahwa taqwa adalah kewaspadaan diri, rasa takut kepada Allah, kesiapan diri, kehati-hatian agar tidak mudah terjebak dalam duri-duri syahwat dan syubhat di tengah perjalanan menuju Allah, menghindarkan diri dari perbuatan syirik, dan sekuat tenaga meninggalkan perbuatan maksiat dan dosa, serta berjuang sungguh-sungguh dalam mentaati dan melaksanakan perintah-perintah Allah dengan hati yang tunduk dan ikhlas.
Hadirin Jama’ah Jum’at rahimakumullah,
Setiap orang yang beriman pasti menyadari bahwa kehidupan di muka bumi ini bukanlah tanpa batasan waktu. Setiap orang menjalani kehidupan sesuai “kontraknya” masing-masing dalam batas waktu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Umur manusia berbeda satu dengan lainnya, begitu pun amal dan perbuatannya. Setiap mukmin akan menyadari bahwa ia tidak akan selamanya hidup dan tinggal di dunia ini; bahwa keberadaannya di alam ini hakikatnya sedang menempuh proses perjalanan panjang menuju kehidupan akhirat yang kekal dan hakiki. Sikap yang demikian sungguh sangat berbeda dan bertolak belakang dengan sikap orang-orang yang hakikatnya tidak beriman. Sebagaimana hal ini disinggung dalam firman Allah SWT:
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا. وَالآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى
(Bal tu tsiruunal hayaatad dunyaa. Wal aakhiratu khairuw wa abqaa.)
"Akan tetapi kalian (orang-orang yang ingkar) justeru lebih memilih kehidupan duniawi. Padahal sungguh kehidupan akhirat itu jauh lebih baik dan kekal. (QS. al-A’la: 16-17).
Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah,
Terkait bagaimana seharusnya kita memanfaatkan hidup, jika kita membuka lembaran kisah-kisah ulama salafus shalih terdahulu, kita akan menemukan karakteristik amal yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam konteks keilmuan misalnya, di antara mereka ada yang konsen pada bidang kajian tafsir, hadits, fiqih, akhlak, tasawuf, dan berbagai macam kajian ilmu lainnya. Namun, satu titik persamaan yang dapat kita temukan dari berbagai macam amal kajian yang digeluti para ulama tersebut, adalah ketulusan dan kesungguhan hati mereka dalam beramal demi memberikan sumbangan terbaik untuk mendidik kehidupan manusia. Sebuah amal yang tidak hanya bersifat pengabdian diri secara personal antara seorang hamba dengan Tuhannya (ibadah munfaridah), namun juga memiliki nilai manfaat yang luar biasa bagi umat manusia dan generasi setelahnya hingga sekarang (ibadah ijtima’iyah). Dalam hal ini, kiranya patut kita renungkan kembali firman Allah berikut:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
(waibtaghi fiimaa aataaka allaahu alddaara al-aakhirata walaa tansa nashiibaka mina alddunyaa wa-ahsin kamaa ahsana allaahu ilayka walaa tabghi alfasaada fii al-ardhi inna allaaha laa yuhibbu almufsidiina)
“Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu berupa (kebahagiaan) akhirat, dan janganlah kamu melupakan nasibmu di dunia; berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. al-Qashash: 77).
Hadirin yang dirahmati Allah,
Dari ayat ini kita dapat menggali beberapa point penting tentang prinsip-prinsip yang perlu kita pedomani dalam menjalani kehidupan di muka bumi:
Pertama, prinsip mengutamakan kebahagiaan akherat. Prinsip ini menganjurkan kita agar dalam melaksanakan urusan-urusan duniawi, hendaknya selalu dibarengi dengan mempertimbangkan nilai-nilai ukhrawi. Dalam hal ini, penting dipahami bahwa mengutamakan kebahagiaan akherat bukan berarti mengabaikan sama sekali persoalan duniawi. Artinya, dalam melakukan aktifitas apapun di dunia ini, dalam pekerjaan dan profesi apapun, hendaknya semua itu kita landasi atas dasar ibadah kepada Allah SWT demi meraih ridho-Nya dan berharap kebahagiaan kelak di akhirat. Dengan prinsip ini, maka segala prilaku dan usaha kita di dunia, apapun bentuknya, akan senantiasa terarah dan terjaga sekaligus bernilai ibadah, serta tidak mudah melakukan upaya-upaya kotor dengan menghalalkan segala cara demi meraih ambisi-ambisi atau syahwat duniawi.
Kedua, prinsip yang dalam ayat di atas disebutkan dalam bentuk perintah (fi’il amr): ‘ahsin’, yakni agar kita senantiasa berbuat kebaikan. Artinya, dalam melakukan aktifitas apapun, hendaknya selalu kita orientasikan untuk tujuan berbuat baik terhadap sesama, tidak sebatas memaknai kebaikan hanya untuk diri atau kelompok kita sendiri. Dengan prinsip ini, seseorang akan terhindar dari sikap ananiyah (egoisme), sebuah sikap yang sering menjadi sumber pertikaian dan permusuhan antar sesama. Selain itu, prinsip ini akan menumbuhkan sikap selalu berprasangka baik (husnudzan) kepada orang lain, serta memupuk sikap tasamuh (toleransi) dan saling menghargai.
Ketiga, prinsip “walaa tabghil fasada fil ardh’”, yaitu prinsip tidak berbuat keonaran dan kerusakan di muka bumi. Bila prinsip ini dipegang secara teguh dan sungguh-sungguh, seseorang akan dapat dengan mantap mewujudkan prinsip yang kedua, yakni kemampuan berbuat baik terhadap sesama dibarengi kemampuan menghindari kerusakan. Dalam situasi tertentu, bahkan prinsip ketiga ini harus lebih diprioritaskan ketimbang prinsip yang kedua, yaitu apabila misalnya kita dihadapkan pada 2 pilihan dalam situasi yang serba sulit dan dilematis: “antara berbuat baik (mengambil mashlahat namun kontraproduktif) ataukah mencegah kerusakan?!”. Sebagaimana dalam sebuah kaidah ushul al-fiqhiyah disebutkan: “dar’ul mafaasid muqaddamun ‘alaa jalbil mashaalih” (mencegah kerusakan, harus lebih didahulukan dari pada mengambil mashlahah atau kebaikan). Untuk menerapkan prinsip ini dan membiasakannya dalam prilaku kita sehari-hari, paling tidak, harus kita mulai dari hal-hal kecil, seperti: jika kita merasa tidak bisa berbuat baik kepada orang lain, minimal kita jangan suka menyakiti orang lain; jika kita sulit untuk bertutur kata yang baik kepada orang lain, minimal kita tidak perlu mencela atau melukai hati orang lain dengan perkataan kita, artinya kita lebih baik diam” (qul khoiran aw liyashmut). Prinsip ini juga sangat penting dipahami dalam konteks upaya amar ma’ruf nahi munkar, artinya, sebuah upaya amar ma’ruf (kebaikan) tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang munkar (cara-cara yang merusak, anarkis, bertentangan dengan hukum dan prinsip-prinsip syariat). Karena ketidakpahaman akan prinsip ini akan mengakibatkan seseorang atau sekelompok orang dengan mudah melakukan aksi-aksi brutal, anarkis, radikal, bahkan tindakan terorisme dengan mengatasnamakan “jihad” dan “agama”, sebagaimana yang marak terjadi akhir-akhir ini. Prilaku semacam itu sesungguhnya amat bertentangan dengan hakikat ajaran Islam itu sendiri sebagai rahmatan lil ‘alamin (penebar kasih sayang dan kedamaian bagi alam semesta). Sehingga tidak aneh, oleh kalangan guru-guru kita: para kiai dan ulama-ulama pesantren kharismatik yang lebih mewarisi spirit dakwah Wali Songo, prilaku-prilaku kelompok tersebut sering dikatakan dengan bahasa sindirian: “amar ma’ruf nyambi munkar”, bukan amar ma’ruf nahi munkar.
Hadirin sidang Jum’at yang dimuliakan Allah,
Ayat lain yang juga sangat penting kita renungkan dalam menapaki kehidupan ini adalah firman Allah berikut:
وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى...
(watazawwaduu fa-inna khayra alzzaadi alttaqwaa)
“Persiapkanlah bekal, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. al-Baqoroh: 197)
Meskipun konteks ayat ini menjelaskan tentang perbekalan dalam perjalanan ibadah haji, namun sesungguhnya ayat itu juga menjelaskan gambaran ketika manusia akan menghadap Allah di padang mahsyar kelak. Di mana, ibadah haji merupakan miniatur gambaran manusia yang akan dikumpulkan di padang mahsyar seperti halnya mereka berkumpul di padang Arafah. Maka, bekal utama yang dapat menyelamatkan manusia adalah taqwa.
Firman Allah di atas juga mengandung makna tersirat bahwa manusia memiliki 2 macam perjalanan, yakni perjalanan di dunia dan perjalanan dari dunia menuju akherat. Perjalanan manusia di dunia memerlukan bekal, baik bekal berupa makanan, minuman, harta, pangkat dan kedudukan, kendaraaan, dan sebagainya. Demikian pula perjalanan manusia dari dunia menuju akherat, juga memerlukan bekal. Bahkan bekal perjalanan yang dibutuhkan dari dunia menuju akhirat ini jauh lebih penting dari pada perbekalan di dunia.
Imam Abu Abdillah Muhammad bin Umar bin al-Husain bin al-Hasan, at-Tamimi, al-Bakri, at-Thabaristani, ar-Rozi, atau yang populer dengan nama Imam Fakhruddiin (Kebanggaan Islam), seorang mufassir dan ulama besar bermadzhab Syafi’i di zamannya, dalam dalam tafsirnya yang berjudul Tafsir al-Kabir atau Mafaatih al-Ghaib, menyebutkan 5 perbandingan antara perbekalan di dunia dan perbekalan di akherat:
Pertama, perbekalan dalam perjalanan di dunia, akan menyelamatkan manusia dari ancaman penderitaan yang BELUM TENTU terjadi. Sedangkan bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, akan menyelamatkan manusia dari penderitaan yang PASTI terjadi jika seseorang tidak membawa bekal.
Kedua, perbekalan dalam perjalanan di dunia, akan menyelamatkan manusia dari kesulitan sementara. Tetapi bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, akan menyelamatkan manusia dari kesulitan selama-lamanya yang tiada tara dan tiada batasnya.
Ketiga, perbekalan dalam perjalanan di dunia, akan menghantarkan manusia pada kenikmatan sesaat, dan pada saat yang sama ia juga mengalami rasa sakit, keletihan dan kepayahan. Sementara bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, akan membuat manusia terlepas dari marabahaya apapun dan terlindung dari kebinasaan yang sia-sia.
Keempat, perbekalan dalam perjalanan di dunia, pada saatnya akan kita lepaskan dan kita tinggalkan di tengah perjalanan. Adapun bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, senantiasa akan kita bawa, dan kita akan lebih banyak menerima bekal-bekal tambahan hingga kita sampai pada tujuan, yaitu akherat.
Kelima, perbekalan dalam perjalanan di dunia, akan mengantarkan manusia pada kepuasan syahwat dan hawa nafsu yang rendah. Sedangkan bekal perjalanan dari dunia menuju akherat, akan semakin membawa manusia pada kesucian dan kemuliaan karena yang ia bawa adalah sebaik-baik bekal. (Tafsir ar-Raazi 5/168)
Hadirin sekalian hadaniyallahu wa iyyakum,
Demikian uraian khutbah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat khususnya bagi pribadi khathib dan umumnya bagi seluruh jama’ah sekalian.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ: وَالْعَصْرِ, إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ, إِلاَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ. بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَلِيُّ الصَّالِحِينَ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا خَاتَمُ الأَنْْْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ., أَمَّابعد,
Innal hamdalillahi robbal’aalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash shalihiina wa asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli ‘alaa muhammadan wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shollayta ‘alaa ibroohiima wa ‘alaa alii ibroohiim.Wa barok ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarokta ‘alaa ibroohiima wa ‘alaa alii ibroohiim, innaka hamiidum majiid.
Ammaa ba’ad..
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina.
Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
Sumber : http://mckahlil.blogspot.co.id/2014/03/khutbah-jumat-refleksi-makna-perjalanan.html
Wednesday 15 February 2017
Gangguan Serta Keamanan WAN
oke gais sekarang mimin bahas tentang Ganguuan Serta Keamanan pada jaringan WAN
1.Gangguan yang terjadi pada WAN (Wide Area Network)
Jaringan wan memiliki
cakupan yang sangat luas, disamping kelebihan yang dimiliki jaringan wan juga
memiliki banyak gangguan sebagai berikut :
- WAN dengan kabel :
- Alam : Bencana alam
seperti : Tsunami, Badai, angin besar.
- Manusia : Ganguan juga
dapat terjadi dari software yangada di Server atau PC client,ganguan ini bisa
disebabkan oleh tidak
jalannya aplikasi di
wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak
jalannya proses proxy
server pada server, dan masih banyak lagi jenis
ganguan software
lainnya, solusinya adalah Admin harus menguasai
standart server dan
client.
- WAN wireless
- Alam : Mati atau tidak
berfungsinya komponen pada perangkat wirelessMati atau tidak berfungsinya
komponen pendukung perangkat WireLess disebabkan oleh ganguan Petir ( gangguan
alam), terjadi dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin
kencang yang menyebabkan
perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan
yang berkala.
- Manusia : Pencurian
data penting, Konflik IP, Tidak terkoneksinya Proxy server oleh server.
2. Macam-macam virus dan hacking pada jaringan wan.
1. Spoofing
Spoofing adalah Teknik
yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau
informasi, dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura
memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya.
2. Serangan Ddos
(Distributed Denial of Service)
Serangan DOS
(Denial-Of-Service attacks) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau
server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource)
yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat
menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah
pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang
Țersebut.
3. Sniffer
Sniffer Paket atau
penganalisa paket dapat pula diartikan 'penyadap paket') yang juga dikenal
sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer ialah sebuah aplikasi yang
dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Dikarenakan data
mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini menangkap tiap-tiap
paket dan kadang-kadang menguraikan isi dari RFC(Request for Comments) atau
spesifikasi yang lain. Berdasarkan pada struktur jaringan (seperti hub atau
switch), salah satu pihak dapat menyadap keseluruhan atau salah satu dari pembagian
lalu lintas dari salah satu mesin di jaringan.
4. DNS Poisoning
DNS Poisoning merupakan
sebuah cara untuk menembus pertahanan dengan cara menyampaikan informasi IP
Address yang salah mengenai sebuah host, dengan tujuan untuk mengalihkan lalu
lintas paket data dari tujuan yang sebenarnya
5. Trojan Horse
Trojan horse atau Kuda
Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk
kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious
software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari
Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang
tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target
(memperoleh hak akses pada target).
6. SQL Injection
Injeksi SQL atau SQL
Injection memiliki makna dan arti yaitu sebuah teknik yang menyalahgunakan
sebuah celah keamanan yang terjadi dalam lapisan basis data sebuah aplikasi.
Celah ini terjadi ketika masukan pengguna tidak disaring secara benar dari
karakter-karakter pelolos bentukan string yang diimbuhkan dalam pernyataan SQL
atau masukan pengguna tidak bertipe kuat dan karenanya dijalankan tidak sesuai
harapan.
3. Cara antisipasi serangan virus dan hacking.
1. Spoofing
a. Memasang
Filter di Router dengan memanfaatkan ”ingress dan engress
filtering” pada router merupakan langkah pertama dalam mempertahankan
diri dari spoofing.
b. Enkripsi
dan Authentifikasi kita juga dapat mengatasi IP spoofing dengan mengimplementasikan
authentifikasi dan enkripsi data.
2. Serangan Ddos
(Distributed Denial of Service)
a. memasang firewall
b. menginstal IDS
c. memasang jaringan
secara reguler.
3. Sniffer
a. Tidak melakukan
aktifitas yang sifatnya rahasia (misal, email, e- banking, chatting rahasia
dll) pada suatu jaringan komputer yang belum Anda kenal ( jaringan warnet atau
umum ).
b. Dengan mengganti
semua HUB yang kita gunakan menjadi Switch, tentunya ini buka suatu pekerjaan
yang mudah, namun dengan begitu minimal kita sudah sedikit menyusahkan si
hacker untuk melakukan aksi sniffing dengan cepat dan mudah.
4. DNS poisoning
melakukan otentikasi
host yang akan kita hubungi. Model otentikasi yang banyak digunakan saat ini
adalah dengan mempergunakan digital certificate. Dengan digital certificate,
seseorang dapat dengan yakin bahwa host yang dia akses adalah host yang
sebenarnya.
5. Trojan horse
Pertama lakukan langkah
pendeteksian keberadaan Trojan pada komputer. Pendeteksian Trojan dapat
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Task
List
Pendeteksiannya dengan
melihat daftar program yang sedang berjalan dalam task list. Daftar dapat
ditampilkan dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL atau klik kanan pada toolbar
lalu klik task manager. Selain dapat mengetahui program yang berjalan, pemakai
dapat melakukan penghentian terhadap suatu program yang dianggap aneh dan
mencurigakan.
2. Netstat
Semua Trojan membutuhkan
komunikasi. Jika mereka tidak melakukan komunikasi berarti tujuannya sia-sia.
Hal ini adalah kelemahan yang utama dari Trojan, dengan komunikasi berarti
mereka meninggalkan jejak yang kemudian dapat ditelusuri. Perintah Netstat
berfungsi membuka koneksi ke dan dari komputer seseorang. Jika perintah ini
dijalankan maka akan menampilkan IP address dari komputer tersebut dan komputer
yang terkoneksi dengannya. Jika ditemukan IP address yang tidak dikenal maka
perlu diselidiki lebih lanjut.
6. SQL Injection
a. Dengan cara
menjadikan variabel get menjadi absolute integer.
b. Dengan menambahkan
variabel get berisi enkripsi md5 yg divariasi pada url.
4. Instalasi sistem kemanan jaringan wan.
Beberapa Langkah dalam
perancangan Sistem dengan memperhatikan aspek Keamanan Jaringan :
- Menentukan topologi jaringan yang akan digunakan.
- Menentukan kebijakan atau policy .
- Menentukan aplikasi – aplikasi atau servis-servis apa
saja yang akan berjalan.
- Menentukan pengguna-pengguna mana saja yang akan
dikenakan oleh satu atau lebih aturan firewall.
- Menerapkan kebijakan, aturan, dan prosedur dalam
implementasi firewall.
- Sosialisasi kebijakan, aturan, dan prosedur yang sudah
diterapkan.
Firewall
Definisi / Pengertian
Firewall
Kata firewall mengandung
kata kunci wall yang berarti dinding. Fungsi dinding adalah melindungi segala
sesuatu di dalam dinding tersebut. Nah firewall pun berfungsi sama, yaitu
melindungi komputer atau jaringan dari akses komputer lain yang tidak memiliki
hak untuk mengakses komputer atau jaringan Anda.
Jadi firewall ini
melindungi jaringan dan sekaligus melindungi komputer di dalam jaringan
tersebut. Akses yang dimaksud adalah akses remote dari komputer lain. Seperti
kita ketahui sistem operasi seperti windows dan unix memiliki kemampuan
jaringan yaitu menghubungkan dua atau lebih komputer untuk saling berkomunikasi
dan menggunakan sumber daya jaringan seperti printer, scanner dan alat-alat
lainnya termasuk koneksi internet.
Untuk itu diperlukan
sebuah mekanisme atau aturan untuk membatasi akses sebuah komputer ke komputer
lain dan sumber daya jaringan lainnya. Untuk itu perlu diinstall Firewall dalam
jaringan tersebut. Cara yang paling banyak digunakan adalah menginstall
perangkat lunak atau software Firewall seperti Sygate Firewall, McAfee,
BitDefender atau Zone Alarm. Biasanya antivirus memiliki fasilitas ini.
Cara lain adalah
menggunakan perangkat keras atau alat yang berfungsi sebagai Firewall. Tentunya
alat ini memiliki kelebihan dan kemampuan yang lebih dalam membatasi akses ke
jaringan dibanding berupa perangkat lunak. Namun harganya lebih mahal jika
dibanding dengan Sygate Firewall yang bisa didownload gratis.
Fungsi Firewall
Keberadaan firewall
sangat penting dalam jaringan Anda, terlebih jika di dalam komputer Anda
tersimpan data-data perusahaan atau pribadi yang bersifat rahasi. Tentunya Anda
tidak menginginkan orang lain bisa mengakses data ini dengan memanfaatkan celah
pada jaringan dan komputer Anda.
Firewall bisa memblok
koneksi dari jaringan atau IP tertentu. Selain itu mekanisme filter juga
memudahkan kita dalam mensetting Firewall sehingga lebih fleksible dalam
pengaksesan. Secara visual user akan diberikan notifikasi jika terjadi akses
dari luar atau akses dari dalam ke luar. Kita bisa menentukan apakah kita
mengijinkan akses ini.
Jika kita memiliki
kontrol seperti ini maka kita akan dapat mengetahui keluar masuknya data dari
dan menuju komputer kita. Kita bisa menganggap seperti memiliki satpam yang
selalu mengecek orang yang masuk ke rumah kita dan keluar dari rumah kita. Jika
tidak berkepentingan maka kita bisa melarangnya masuk.
Adapun fungsi Firewall
di dalam jaringan adalah sebagai berikut :
Packet Filtering :
memeriksa header dari paket TCP/IP ( tergantung arsitektur jaringannya, dalam
contoh ini adalah TCP IP ) dan memutuskan apakah data ini memiliki akses ke
jaringan.
Network Address
Translation ( NAT ) : biasanya sebuah jaringan memiliki sebuah IP public dan di
dalam jaringan sendiri memiliki IP tersendiri. Firewall berfungsi untuk
meneruskan paket data dari luar jaringan ke dalam jaringan dengan benar sesuai
IP komputer lokal.
Application Proxy : firewall
bisa mendeteksi protocol aplikasi tertentu yang lebih spesifik.
Traffic management :
mencatat dan memantau trafik jaringan
Masih banyak fungsi
firewall seiring perkembangan jaringan dan teknologi pada software atau
hardware Firewall.
Cara kerja Firewall
Secara sederhana bisa
digambarkan cara kerja dari Firewall
Ketika ada paket data
yang masuk ke jaringan atau komputer maka Firewall akan mengecek header dari
paket data tersebut. Kemudian menggunakan aturan jaringan maka firewall bisa menentukan
apakah data paket ini bisa diteruskan atau tidak. Jika tidak maka akan ada
pemblokiran, jika diijinkan maka paket data ini akan diteruskan sesuai
mekanisme jaringan tersebut sehingga sampai ke komputer yang dimaksud.
Dan sebaliknya ketika
ada paket data keluar maka Firewall pun bisa mengecek berdasarkan IP dan
content. Disini biasanya jaringan bisa memblok akses sebuah divisi ke sebuah
sumber daya jaringan. Atau mungkin pemblokiran content yang mengandung
pornografi. Disini firewall memiliki aturan untuk memfilter permintaan seperti
ini.
Beberapa karakteristik
dari firewall
1.
Firewall harus lebih
kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa Sistem Operasi
akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
2.
Hanya aktivitas atau
kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau melakukan
hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting policy pada konfigurasi keamanan
lokal.
3.
Semua aktivitas atau
kegiatan dari dalam ke luar harus melewati firewall. Hal ini dilakukan dengan
membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika
melewati firewall terlebih dahulu.
Firewall ini berjalan
pada satu host atau lebih, dan firewall ini terdiri dari beberapa komponen
software. Firewall sendiri mempunyai empat tipe, yaitu Screened Subnet
Firewall, Screened Host Firewall, Dual-homed Gateway Firewall, dan
Packet-filtering Firewall. Berikut penjelasannya :
1.
Screened Subnet Firewall
ini menyediakan keamanan yang sangat baik dan sangat tinggi daripada tipe firewall
lainnya, karena membuat Demilitarized Zone (DMZ) diantara jaringan internal dan
jaringan eksternal.
2.
Screened Host Firewall
ini terdiri dari sebuah bastion host (host yang berupa application level
gateway) dan dua router packet filtering.
3.
3Dual-homed Gateway
Firewall ini sedikitnya memiliki dua IP address dan dua interface jaringan dan
apabila ada serangan dari luar dan tidak dikenal maka akan diblok.
4.
Packet-filtering
Firewall ini terdiri dari router diantara jaringan internal dan eksternal yang
aman. Tipe ini untuk menolak dan mengijinkan trafik.
sumber :
http://guspetruk.blogspot.co.id/2017/01/keamanan-jaringan-wan-lengkap.html
http://evhamun.blogspot.co.id/
Subscribe to:
Posts (Atom)
Disqus Shortname
designcart
Comments system
[blogger][disqus][facebook]